Selasa, 09 Oktober 2012

Nada-Nada Sendu dari Kamar

Gw tipe orang yang judge the book from its cover atau dalam kasus ini judge the album from its cover. Salah satunya adalah ketika ke toko kaset. Banyak koleksi kaset dan CD gw adalah hasil dari moto tersebut. Cover asik atau judul lagu cukup catchy dan harga yang murah (hehe) pasti gw beli. Dan kebanyakan isinya juga seyahud si cover tersebut, jadi belum pernah nyesel tuh beli kaset akibat moto hidup tersebut.

Nah salah satu CD yang pernah gw adalah Quite Down sebuah album kamar dari Adhitia Sofyan, dengan cover minimalis dan rada kartun dan tentunya harga murah meriah yaitu 25ribu, gw langsung membawa tuh CD ke kasir. Padahal gw belum tahu tuh penyanyi siapa dan lagu2nya kaya apa.

Dan jreeeeeeeeeng..
keren bo! nuansa akustik nan galau yang sangat cocok untuk suasana gerimis menghiasi hampir seluruh lagu-lagu di album itu. Dan mulai dari situ gw mulai menyukai musik Adhitia Sofyan.
Saat itu gw belum tahu ternyata aslinya dia memberikan secara cuma-cuma lagunya di blognya alias gratis! Tapi pas tahu tentang itu, gw tidak merasa nyesel telah membelinya, toh lebih asik punya bentuk fisik dan membeli CDnya sama seperti memberikan apresiasi tinggi atas hasil karyanya. Harganya juga gak sampe lo musti nabung berbulan-bulan kok.

Beberap waktu kemudian, bedroom recordings vol. 2 alias album kedua yg berjudul Forget Your Plans keluar. Saat tahu Mas Adhit membuka pre order CD-nya saya langsung order, walaupun sebenarnya udah donwload lagunya, tapi kembali lagi memiliki fisiknya lebih oke.
Apalagi ketika tahu albumnya nggak seminimalis Quite Down, lebih keren! :)

Lagu-lagu pada album kedua terdengar lebih gloomy dari sebelumnya. Bandaged, Immortal Mellow cocok buat pemuda-pemudi yang galau akibat digantung statusnya, ditinggal kekasih dan cintanya yang tak terbalas hehe.. dengerin deh..

Nah! Setelah sekian lama hanya memberikan surprised song.. akhirnya 2 Oktober lalu, Mas Adhit memberikan kita lanjutan dari nada-nada merdu nan sendu dari kamarnya lewat How To Stop Time, album ketiganya. Dan sambil menulis postingan ini, gw memutar lagu-lagu terbarunya.
Tetap dengan alunan gitar dan liriknya yang sendu dan seringkali manis. Tapi untuk kali ini gw nggak suka sama covernya heheh.. maaf Mas Adhit :P